Tuesday, August 2, 2011

MENGEMBANGKAN TALENTA TANPA MEMBANGKANG

Di masyarakat ada orang tua yang cenderung mengatur anaknya sedemikian rupa agar anaknya tidak berakhir seperti anak-anak jalanan. Mereka menganggap apa yang mereka lakukan adalah hal wajar dan dilakukan dengan alasan yang sama, yaitu; anak mempunyai masa depan yang cerah. Pada umumnya, beginilah orang tua yang baik yang benar-benar memikirkan masa depan si anak.

Ada orang tua yang bisa melihat talenta mendukung si anak menggunakan talenta itu dengan benar, bahkan menuntun secara perlahan agar nantinya si anak bisa meraih masa depan cerah.

Sayangnya, ada orang tua yang bisa melihat talenta si anak, tetapi mengabaikan talenta itu. Dan pada akhirnya, si anak nggak bisa berkutik lalu mengikuti kemauan orang tua. Mereka nggak mau tau apa menjadi motivasi si anak, nggak mau tau apa yang membuat si anak bergairah, nggak mau tau apa yang membuat si anak berpikir 'saya dilahirkan untuk melakukan ini'. Alhasil, anak hanya bisa menundukkan kepala dan mengikuti apa yang ortu mau serta perlahan memendam kemampuan yang sebenarnya banyak dicari orang.

Kasus orang tua yang seperti ini, membuat sifat berontak anak muncul dan orang tua bisa dibuat kewalahan oleh sikap anaknya. Ada pula anak yang melampiaskan kemarahannya terhadap orang tua dengan cara merusak diri. Well, hal ini sering terjadi di masyarakat sekitar. Anak-anak yg seperti ini bisa dianggap sebagai pembangkang oleh para orang tua.

Teman-teman yang mengalami hal seperti ini, kalian masih bisa mengembangkan talenta!

Well, kalian hanya butuh untuk bersabar dan banyak latihan. Jangan lupa juga untuk mengatur waktu! Disela kegiatan kalian, luangkan waktu untuk mengasah kemampuan. Tanpa kalian sadari, kalian bisa menggabungkan hal yang orang tua kalian mau dengan talenta kalian.

Misalkan *hanya contoh*, orang tua kalian ingin sekali kalian menjadi seorang dokter jiwa *ingat! hanya contoh*. Tapi, kalian sendiri punya kemampuan bermusik atau menulis cerita. Apa yang bisa kalian lakukan?? Selagi belajar kejiwaan, kalian bisa mengasah kemampuan bermusik kalian, rekam, dan coba terapkan terapi musik untuk mereka yang jiwanya terganggu. Para ahli telah membuktikan bahwa musik bisa membantu manusia untuk memulihkan kembali jiwa mereka. Tentu saja, musik yang digunakan adalah musik dengan alunan yang lembut.
Nah! bisa dicoba kan??

Orang tua nggak akan merasa keberatan dengan ini. Karena talenta kalian berkaitan dengan apa yang orang tua kalian mau.

Intinya, hubungkan apa yang orang tua kalian mau dengan talenta kalian. Di satu sisi, orang tua kalian bangga bahwa kalian bisa mencapai apa yang menjadi keinginan mereka, dan di sisi kalian, kalian bisa mengembangkan apa yang menjadi kemampuan terpendam.

GOOD LUCK!

No comments:

Post a Comment