Thursday, January 29, 2015

It's Forbidden!


Sebuah makan malam yang dulunya hanya menjadi mimpi malam hari, baru saja ia lakukan bersama Egi. Tamara tidak menyangka bahwa Egi masih ingat makanan kesukaannya dan apa yang Egi berikan malam ini dirasa cukup oleh Tamara setelah menahan segalanya selama 7 tahun. Perasaannya meluap hingga ia tidak bisa menahan air mata dipelukan Egi saat mereka sedang berdansa di ruang tengah. My sentimental reason menemani langkah manis mereka malam itu. Mungkin kata orang lain benar, saat 2 insan jatuh cinta dunia serasa milik berdua saja.
" Tamara.. "
" Ya? "
" Berapa lama kamu membayangkan ini? "
" Ini apa? "
" Ya moment ini. "
" Pura-pura nggak tau atau kamu memang tidak menghitungnya? "
" Setahuku, kita sudah berpisah selama 2,555 hari. "
" Artinya kamu sudah membayangkan moment ini selama 2,555 hari? "

Tamara menghentikan langkah dansanya dan air matanya perlahan kembali keluar. Egi memberikan pelukannya lagi untuk Tamara, ia ingin malam ini menjadi malam dimana Tamara bisa mencurahkan semuanya. Tapi yang ia dapat lebih manis dari perkiraannya. Ia melihat Tamara yang dulu, yang dulu susah melepaskannya dan manja didekatnya.

Egi dan Tamara menghabiskan waktu semalaman untuk menceritakan semua kisah yang terlewatkan sambil Tamara menyandarkan diri pada Egi. Masa-masa orientasi kuliah, usaha banyaknya lelaki yang mengejar Tamara dan perempuan yang mengejar Egi, dan hal lain yang menjadikan mereka sebagai mahasiswa terbaik di kampus masing-masing. Moment malam itu adalah moment yang tepat bagi mereka untuk memohon Kronos istirahat sejenak. Untunglah papa Tamara sedang pergi berlibur di Auckland, Tamara bisa pulang dan pergi sesuka hati tanpa melapor. Well, she's not a teenager anymore, right? She can do anything she wants as long as she takes responsibility for all of them.

" Egi…. "
" Ya? "
" I don't want to go home. ", kata Tamara sambil memutar badannya dan memandang Egi dengan wajah sedih.
" But you should. You can't stay in my home. "
" I know, but I don't want to go home. "
" You still miss me? "
" Should you ask? Uh! "
" Am just kidding, sweetheart! You should go home, take a rest and prepare for tomorrow's meeting. "
" Because you said so…. ", jawab Tamara sambil bersiap pulang.
" Thank you for coming. ", kata Egi sambil menatap dalam mata Tamara. No woman can resist that expression from the beloved ones and she just melt like that! What a perfect night!!

20 menit kemudian….
" Where have you been? ", suara yang pelan dan dalam menyambut Tamara didalam rumah. Tak disangka bahwa papanya akan pulang secepat ini. Pikirnya, pasti body guard tersembunyi papa yang lapor tentang kencan dadakannya malam ini.
" Papa bukannya pulang minggu depan? "
" Papa nggak bisa liburan tenang kalau tahu anak perempuan papa pergi keluar dengan sembarang orang. "
" Hah? Sembarang?! Info macem apa yang papa dapet tentang Egi?! Papa pasti tau kan kalau Egi udah disini?! "
" Kembali kekamarmu dan jangan keluar rumah selama seminggu! "
" Dad!! I'm not a 10 years old girl anymore! Let me do what I want! "
" What you want is not the best! "
" No, Dad! You can't decide everything to me! If my choice is wrong, let me take the risk and pain!! "
" Can you bear the pain?? I doubt it! "
" I'm your daughter! You taught me how to bear all pain!! "
Ya, Tamara dibesarkan dan dididik untuk melawan semua beban mental. Memang tidak ada beban yang lebih besar dari beban Dia yang memberikan dirinya di salib, tapi bila dipikirkan secara logika, tidak sepantasnya gadis muda diperlakukan dengan cara seperti, cara untuk membesarkan anak umur 10 tahun. Tamara tidak peduli dengan hukuman yang papanya beri. Besok dia akan tetap pergi ke kantor dan mengerjakan tanggung jawabnya. Sejenak HPnya berdering dan SMS yang didapatnya membuat hati makin meledak.
Your relationship is forbidden! I never allowed my daughter
Having a relationship with that kind of boy! 

Tuesday, January 13, 2015

Change!

Holla!! Finally I have a spontaneous idea to write but this one does make sense.

So, it's 2015! It's a NEW year, means NEW BEGINNING! As for me, every morning is a new beginning of my life. If I want something new, so I have get rid of something old. Well, you can't wear the old shoe on right foot and the new one on left foot, right? You should put away something that need a replacement, make a new empty slot in your life and fill it with something new.

Let's take a very simple thing from women all over the world.

Humans will never get enough with everything that they have, even though they got thousands of gold in their 'cage'. As for women, they never get satisfied with their body. So they trying to save more money and do something with themselves. They doing surgery, buying beautiful clothes, buying lots of make up pallets to make their outlook better than before. They willing to pay more to do a change for themselves. Women get rid of something that need the new things to make them look better.

So does your life. Your life and yourself need something to replace and change the old thingy into the new ones. Let's take a time for yourself and see deep down in your life, which part that need something to be change. Ready for a change?

Sunday, January 11, 2015

Actress of the Month: Chloe Grace Moretz



Siapa bilang aktris muda mempunyai kemampuan akting yang masih dangkal? Chloe Grace Moretz, atau yang biasa dikenal dengan nama Chloe Moretz, gadis muda berumur 17 tahun dengan bakat acting yang tidak kalah jago dibanding dengan aktris/aktor papan atas barat lainnya. Karirnya tidak hanya menjadi seorang aktris muda, tetapi juga menjadi seorang model berbakat. 

Chloe Moretz in (500) Days of Summer

Pertama kali aku melihat Chloe adalah di film (500) Days of Summer. Tokoh yang ia perankan sangat sederhana, yaitu menjadi seorang anak SMP dengan hobi sepak bola yang juga adalah tempat curhat si tokoh utama film tersebut. Tetapi ada yang special dari acting simplenya itu. Akhirnya keluarlah film terbarunya di tahun 2014, yaitu If I Stay dan Carrie. Well, seenggaknya 2 film itu yang aku lihat beredar di Indonesia. 

Chloe Moretz in If I Stay

Sedikit clue tentang 2 film tersebut. If I Stay menceritakan kisah seorang gadis muda yang menjalani hidupnya seperti anak seumurannya, ditambah dengan kehadiran cello sejak kecil dan Adam yang mewarnai kehidupan masa SMAnya, hingga sebuah kecelakaan terjadi. Ami Hall (peran Chloe) sangat tidak beruntung karena kecelakaan mobil yang menimpa keluarganya menyebabkan dia kehilangan adik dan orang tuanya. Tersadar dari kecelakaan, Ami mendapati dirinya terpisah dengan fisiknya dan terjebak dalam dua dunia yang membuat dia harus memilih antara meninggalkan dunia atau kembali ke tubuhnya. Ami melihat orang-orang yang mengasihinya sangatlah sedih dengan kecelakaan tersebut. Adam, yang adalah vocalist dari sebuah band yang karirnya baru saja menanjak, terburu-buru ke rumah sakit dan meninggalkan konsernya di Seattle dan menunggu Ami hingga siuman. Sahabat dan keluarga Ami beserta dengan kerabat dekat ayah ibunya pada akhirnya merelakan Ami jika ia ingin meninggalkan mereka. Tetapi, ketulusan mereka semua membuat Ami terus berjuang ditengah shock dan kesedihan atas perginya orang tua serta adiknya.

Chloe Moretz in Carrie

Tokoh yang ia perankan didalam If I Stay sangat jauh berbeda dengan Carrie dan (500) Days of Summer. Dalam film Carrie, ia berperan sebagai seseorang yang tertutup dan minder. Carrie, begitu orang memanggilnya, mempunyai background keluarga yang sangat tidak mengenakkan. Ibunya terlibat sebuah occult yang membuat ibunya mengalami tekanan dan sangat suka menyakiti diri sendiri dengan benda tajam. Kehidupan SMA Carrie sangatlah tidak bahagia hingga pada suatu saat seorang gadis populer di sekolah bersimpati dengan Carrie dan meminta pacarnya untuk mengajak Carrie ke acara dansa sekolah. Sayangnya di acara pesta dansa tersebut terjadi sebuah keisengan yang membuat Carrie kehilangan emosi dan kendalinya. Di adegan ini kita bisa melihat dengan jelas kemampuan akting Chloe yang buatku lebih bagus bila Chloe juga memainkan sebuah peran di theater. Kemampuan aktingnya tidak kalah dengan pemain utama Black Swan yang pada dasarnya film ini mempunyai genre sama dengan film Carrie.


Chloe Moretz, acted in lots of movies with lots of differences on each character.
Is she the next Johnny Depp?