Wednesday, March 28, 2012

BASED ON PEOPLE'S TRUE STORY

Satu kali ada anak cowok yang sedang memikirkan masa depannya, padahal dia masih sangat muda, yaitu berumur 10 tahun. Entah kenapa di umur yang sebegitu mudanya, dia sudah memikirkan masa depannya, sementara anak-anak seumurannya masih menikmati masa kecil mereka dengan bermain nintendo dan PSP. Ternyata hal ini dikarenakan pembicaraan orang tua dan kakaknya semalam.

Sebutlah nama kakaknya Amelia dan anak cowok ini namanya Dean. Amelia sudah menginjak tahun terakhir SMP dan sudah menjalani semua tes kelulusan. Setelah makan malam, seperti biasa Amelia kembali kekamar dan mencari sesuatu untuk dilakukan. Saat itu, papa mamanya memanggil Amelia untuk berbicara sebentar di ruang keluarga, Dean sedikit heran saat mendengar kakaknya dipanggil.

Merasa tidak bisa menahan rasa penasarannya, Dean menguping pembicaraan dari kamarnya. Sayup-sayup terdengar suara berat papanya yang disertai dengan suara televisi. Rasa penasarannya makin besar dan akhirnya Dean memutuskan untuk ikut dalam pembicaraan itu.

" Jadi kamu udah tau mau masuk SMA mana? "
" Belom, pa. Mel masih bingung... "
Mel memejamkan mata dan menunaikan harapan serta doanya dalam hati, hal ini adalah moment yang sudah ditunggu-tunggu sejak dia masuk kelas 3 SMP. Entah berapa malam dia tidur tak nyenyak karena ini.
" Kamu suka pelajaran apa? ", tanya mama sambil menaruh nampan berisi 2 piring pisang goreng.
" Mel suka bahasa, ma. "
" Bahasa? Kenapa bahasa? ", tanya papanya sambil mengerutkan dahi.
Mel sedikit takut saat akan menjelaskan. Latar belakang pendidikan papanya termasuk hebat! Masa SMA-nya dihabiskan dengan buku kumpulan soal matematika dan berkali-kali meraih penghargaan olimpiade matematika dan sekarang menjadi dosen terkemuka di sebuah universitas. Papanya suka mengeluh bila melihat angka 8 di raport anak-anaknya di kolom matematika.
" Soalnya bahasa itu nggak usah.... ngitung. Terus Mel memang suka bahasa dari dulu, kan papa tau Mel suka baca, nulis-nulis cerita... "
" Emang kenapa dengan berhitung? Kamu nggak suka matematika? "
" Nggak suka, pa. Mel punya kesukaan sendiri. "
" Mau jadi apa kamu kalo belajar bahasa? Pujangga? Penulis? "
" Mel mau jadi penulis! "
" Hah?! Mau makan apa kamu nanti??? berapa gaji penulis perbulannya??!?! "
Seluruh badan Mel gemetar dan air matanya menetes perlahan. Dia tahu reaksi papanya akan seperti ini, tidak akan pernah menyetujui dan memberi restu. Untuk anak seumuran Mel, hal ini cukup mengguncang dirinya. Mel hanya bisa berharap mempunyai keberanian yang cukup untuk bisa meraih cita-citanya itu. Tapi, orang tua adalah otoritas tertinggi di keluarga, maka mau tak mau Mel menuruti apa kata papanya. Dengan langkah gontai Mel mengambil langkah seribu versi siput. Dean yang berpura-pura menonton televisi langsung melirik perlahan kearah kakaknya yang berwajah muram lalu mengalihkan pandangan ke wajah papanya yang sedikit garang.

Dean menerawang jauh ke arah teman-temannya yang sedang asyik bermain sepak bola di lapangan dekat rumahnya. Mengingat kejadian semalam, Dean merasa harus merencanakan cita-citanya dan berusaha keras mendukung kakaknya. Entah keberanian dari mana, Dean ingin sekali kakaknya bisa meraih impiannya itu. Sebuah benda jatuh mengenai kepala kecilnya, ide yang entah datang dari mana mulai disusun rapi. Dengan semangat '45, Dean berlari menuju kamarnya dan membuka rak buku dan menarik 1 buku biru berisi iklan. Setelah diambilnya buku itu, Dean berkomat-kamit mengucapkan doa singkat.

Sedikit takut dan ragu, Dean melangkah menuju ruang tamu dan menghampiri orang tua dan Amelia. Amelia membalik-balik halaman dengan cepat, sangat terlihat bahwa hatinya masih gelisah.

" Kak, ajarin Dean dong! "
" Ajarin apa? "
" Ini ada puisi yang katanya bu guru bagus, tapi Dean ga ngerti isinya. "
" Mana kakak liat! "
Buku biru itu langsung ditarik dan dibaca perlahan, iklan warna-warni yang ada didalam buku tersebut menarik perhatian papanya yang sedang mengganti channel tv.
" Apa ini? "
" Ooo... Nggak tau, pa. Dean belom liat tadi. "
Papanya mengrenyitkan dahi dan melirik Amelia yang sedang terlihat konsentrasi. Terlihat sekali ada semangat didalam sorot matanya, sebuah kekaguman terhadap karya tulis yang biasa dibilang papanya adalah barang nggak berguna yang diciptakan sebagai barang buangan. Pelan dan pasti, Amelia menjelaskan isi dari puisi tersebut. Senyum manis yang biasa terlihat di saat-saat bahagia pun membuat hati papanya berdecak kagum. Suara yang berat nan halus pun terdengar...
" Mel, ini ada lomba menulis cerpen, temanya 'My Future'... Mau ikut? "
Amelia tersontak dan matanya terbelalak, rasanya tidak mungkin jika hal ini terjadi begitu cepat. Amelia menoleh kearah adiknya yang sedang tersenyum manis, dengan cepat pula Amelia memeluk adiknya dan berkata kepada papanya, " MEL IKUT! "


Sering kali dalam meraih cita-cita, ada orang-orang tertentu yang menentang cita-cita kita, apalagi jika orang itu adalah orang yang cukup berpengaruh dalam hidup kita. Well, kita cuma bisa diam dan menuruti sih biasanya... Tapi, jangan pernah putus asa saat menentukan cita-cita yang kamu rasa yakin!
He will make a way when there is no more way :)

Sunday, March 25, 2012

BE WITH YOU


Intro:
G Cm G Cm
Bm/ Em/ Am D
G Bm
Savior of my soul
Dm”
I confide in you
G” Cmaj7
Through all my darkest moment
Am7″ D7″
In you I find my peace
Bm7″ Em7″
My comfort when I’m weak
Am D
I trust in You, through storm and raging sea
G Bm
Faithful, You’re my God
Dm” G” Cmaj7
You’re the Glory and the Lifter of my head
Am7″ D7″
Your light it fills my days
Bm7″ Em7″
It leads me in Your ways
Am D
Forever I surrender all to You
Chorus
G Bm7
And I live to worship You
Em7 Dm” G”
My Jesus You’re the only one for me
C” D/C”
Nothing will ever take Your place

Bm” Em”
My precious Savior
Am D
Who can stand between my Lord and me
G Bm7
Lord I live to honor You
Em7 Dm” G”
And I long to bring my life an offering
C”’ D/C’
Take me higher
Bm” E”
Draw me deeper
Am7″ D7″ G D
I give all to be with You

Tuesday, March 20, 2012

LOVE *1 Kota-5 Cinta*

Apa yang kita ingat dari kenangan-kenangan yang terekam oleh kita?
Nama tempat... Nama permainan... Nama teman...
atau kejadian adalah hal-hal yang mungkin lambat laun bisa terlupa
Tapi, tidak dengan rasa...
Rasa senang... rasa sedih yang akan terus kita bawa tanpa mudah tercecer di sepanjang perjalanan kita...
Dan semakin kita dewasa, kita akan makin menyadari bahwa diantara kenangan-kenangan tersebut ada 1 rasa yang paling besar, yaitu CINTA
Karena ketika satu persatu cerita dan menjadi kenangan, cinta terus bergerak seiring harapan yang menyertai dia....
Cinta yang tak terlihat oleh mata, tak teraba oleh tangan...
Tapi dia ada sejak kita bahkan belum bisa mengucapkannya...
Cinta yang sejati, cinta yang kita kira sudah pergi, ternyata cuma sembunyi, menunggu untuk kembali lagi...
Cinta yang ternyata tidak buta karena dia selamanya akan menuntunku, menuntun kamu, menuntun kita....

Moammar Emmka

Saturday, March 17, 2012

YEREMIA 29:1-14

Renunganku pagi ini diambil dari Yeremia 29:1-14. Singkatnya, Allah meminta kepada nabi Yeremia untuk membuang umatNya dari Yerusalem ke Babel. Kalau mau dipikir-pikir yah, mereka udah stay nyaman banget di Yerusalem dan suddenly, Allah mau mereka pindah dari tempat nyaman mereka which is well known as comfort zone.

Hal ini juga aku alami kok :). Before I get in here, aku pernah menentukan banyak hal yang berhubungan dengan dunia kuliahku. Here's the plans:
1. Get in to college
2. jump in to English major
3. have a happy everlasting relationship with someone-I-don't-want-to-say-his-name *I never regret it!*

Tapi... banyak yang berubah dan aku bersyukur banget dengan perubahan2 ini dan inilah yang aku dapet:
1. Get in to college, yang lebih terasa seperti SMA
2. jump in to Department of Overseas Chinese Education
3. have some unique relationships *its universal!*
4. etc.....

Well.... yea I know! Looks ordinary, tapi banyak hal unik yang terjadi selama aku disini. Once again, IT SUCH AN HONOUR TO BE HERE!!

If you still thinking about "Why I'm here??", you just have 2 choices...
1. Menyesal
2. Mengusahakan sebaik mungkin untuk melakukan yang terbaik.

When He wants you to be somewhere unknown and far far away from your COMFORT ZONE, I'm 100% sure.... He get something special for you to do :)

Tuesday, March 13, 2012

VALENTINE PROJECT





















-Sefti Ayu Wardhani; Monnica Triany; Christoforus Vio-
need comment for these photos 

Friday, March 2, 2012

---------

Singkat aja lah ya :p

IF THAT PERSON WILL BE THE ONE WHO WILL ACCOMPANY ME TILL THE DEATH SEPARATE US, GOD HAS 1001 WAYS TO MAKE US TOGETHER

IF THAT PERSON WON'T BE THE ONE, GOD HAS 1001 WAYS TO HELP US MEET OUR SOULMATE

that's it!

I LOVE YOU THIS BIG-SCOTTY McCREERY