Monday, March 7, 2011

The Pink Book and Cleff ( Chapter 2)

Bisa bayangkan gimana panasnya ruang kelas setelah kuis dadakan Perfect Tense dan Narrative setelah liburan panjang selama 2 bulan?? Hahahahahahaha....
Unbelieveable.. Untuk native speaker seperti Cleff harusnya nggak masalah sih. Tapi karena berhubung sudah ada di negeri berasaskan Pancasila ini hampr seumur hidupnya, jadi ikutlah dia efek pemanasan global di ruang F503.

" Lu bener-bener ga bisa?? "
" Bukan ga bisa, tapi ga ngerti sama sekali. "
" Apa bedanya bro?? Tapi kenapa lu selalu dapet bagus kalo lu bilang ga bisa? "
" Emang berapa nilai gue selama tes atau kuis?? "
" Nilai lu itu kalo d abjad-in A-, kalo lagi niat jadi A++. "
" Hah?? Kok nggak pernah nyadar?? "
" Apa gunanya lu ngobrol ma emak lu pake bhs inggris tiap hari hah?? Harusnya lu masuk sekolah acting kek atau apa gitu. "
" Capek gue ngomongin itu. Temenin gue ketemu Om Abed yuk. Gue pingin ice blended nih. "
" Tumben ke Coffeenoia! Ada apa lu? "
" Kangen berat sama muffinnya. Hahahha... Gue traktir hari ini! "
" asik! gitu dong bro! "
" Al, gue pingin ke WC, keluarin si Blackin ya. "
" Siap! "
Sementara Cleff menapakkan kaki menuju WC, HPnya bersenandung sampai-sampai jantungnya ikut bersenandung alias dag dig dug saking kagetnya.
" Cleff speaking.. "
" Mana Blangkon lu? "
" Blangkon? "
" Mobil lu laa! "
" Blackin bukan Blangkon! ada di depan gerbang parkir sebelah kiri. "
" Sebelah TY merah ya? "
" Iya! "
Ceklik! Telpon ditutup dan misi selanjutnya langsung dilakukan tanpa ba-bi-bu-be-bo... WeCe!!!!
Jumat, 12. 50 waktu Jakarta menuju Caffenoia...
" Lu kangen muffin apa muffin nih?? "
" Muffin! "
" Muffin apa yang bikin muffin?? "
" Yang bikin muffin, si Mbok Tara! "
" Mbok Tara apa Mbok Tara?? "
" Jangan cenge gitu ah! "
" Lu ketagihan sama ramuan muffn yang gue bikin buat Mbok Tara ya? "
" Hah?? "
" muffin apa yang terakhir kali lu makan? "
" Muffin Coklat.. "
" Yang ada taburan keju diatas? "
" Iya.. "
" Tau nggak dalemnya yang lu nggak bisa tebak rasanya? "
" Apa? "
" Kacang almond yang gue hancurin en gue campur sama vanilla! "
" Hah??? Pantes perut gue ada yang salah! Lu campur vanilla sih! "
" Sorry bro! Tapi lu suka kan?? "
" Justru gue kesana pingin bikin menu baru dan masukin ke mulut lu! "
" Sampe deh akhirnya! "

Albie dan Cleff, memulai hubungan akrab mereka sejak masuk kuliah. Albie datang dari Bandung dan mereka kebetulan punya hobi olahraga yang sama, yaitu Squash. Alesannya, ga butuh partner buat maen ini, cuma dinding-raket-bola-mp3... Simple kan?? Mereka itu pada dasarnya suka sendirian, apa2 sendirian. Sekarang karena menemukan teman sehobi dan sama2 nyenengin, mereka sering maen Squash bareng dirumah Cleff.

Coffenoia sendiri tempat tongkrongan pertama mereka setahun lalu setelah acara Camaru. Om Abed adalah owner sekaligus om dari Albie yang hobi manggil Cleff ke caffe pas malem minggu, kalo si Cleff sendiri ngga ada job sih. Albie juga salah satu pelaris caffe di malam hari setiap harinya. Khusus malam hari ada si Albie sebagai peracik kopi dan kasir. Waktu diajak sama Om Abed kerja sama, Albie langsung bilang iya dan si Cleff kaget. Sebelumnya dia ngga pernah ngamen di caffe dan ini juga jadi satu hal baru yang bisa dicoba Cleff.

" Om Abed! ", panggil Cleff sambil berjalan ke tempat duduknya yang biasa dia pake.

Saat dia melihat kearah kursi, matanya langsung terbuka lebar dan membuatnya membuka mulut lebih lebar dari matanya.
" Cloe! "
" Hey, whassup? ".

Gadis bule dengan rambut blond model emo, tank top merah menyala dan celana super pendek, sepatu boots yang panjangnya sampe dibawah lutut 1 mm, yang kehadirannya ga pernah diharapkan Cleff, menduduki tempat duduk ekslusifnya.

" What are you doin' here?? Take on ur cardigan on and leave! ", katanya dengan suara pelan dan melempar cardigan abu-abu.
" I miss you! You never come back to Canada. ", sahut Cloe dengan nada manja yang membuat Cleff makin emosi.
" We're done! Everything was done! "
" I know.. I just.. "
" Just what?? "
" Miss you! I left Canada yesterday to meet you. Your mom said you've been busy for couple days. "
" I'm busy with my assignments. Please leave! "
" I miss you! "
" Leave Indonesia and back to your stupid boy friend! "
" I'm single now. ", katanya lagi sambil berdiri dan menggantungkan tangannya ke leher Cleff.
" So?? I don't have any love for you now! Just leave!! "
" Ok.. I'll leave this Caffenoia. Watch me. "

Plz Note: Cloe, pacar pertama Cleff yang sempat membuatnya kecewa sebelum Cleff hijrah ke Indo.

" Woy! Siapa tu cewek? Bole' juga... "
" Kejar aja kalo lu mau! "
" Buat gue?? Bolee? "
" Boleh! Gue nggak mau lagi sama dia. "
" Dia dari Kanada buat cari lu, jangan2 dia hamil lagi. "
" Enak aja! Gue sama sekali belom pernah gituan! "
" Hahahahhaa... Iya! Lu kan anak mami banget. Om Abed baru ke Bandung nih. Gue cari didalem, cuma ada Mbok Tara sama anaknya. "
" Oh ya udah kalo gitu. Muffinnya bungkus aja. "
" Rasa apa aja nih? Biar gue yang ambilin. "
" Cocoa 5, blueberry 5, ice coffee blended 2. "
" Buset! banyak bener.. Inget ngga ukuran muffinnya? "
" Inget.. jangan mentang2 hampir 1 bulan gue nggak kesini trz gue lupa ukuran. Ceptan. Bis ini balik ke rumah gue, ikut ngga? "
" Sip! "

>> Next Chapter...

No comments:

Post a Comment