Hati sering kali membuat kita lupa diri.. paling parahnya
membuat kita lupa daratan! Contohnya saat sedang jatuh cinta, karena cinta yang
keluar dari hati itu membuat kita melayang dan tidak ingin kembali ke bumi.
Saat melayang di awang-awang, semua terasa indah dan nyaman.
Bahkan rasanya tidak ada masalah yang cukup besar untuk membuat kita kembali ke
bumi. Tapi saat badai datang dan sayap kita tak mampu membendung angin itu,
dengan keras kita jatuh ke tanah dengan keadaan yang entah bagaimana setelah
siap untuk membuka mata.
Menyadari akan adanya darah dan luka, air mata mulai
mengalir, menandakan betapa sakitnya luka-luka tersebut. Dengan langkah gontai
kembali ke rumah, mencari air membasuh luka.
Air habis pergi ke sumur, bertemu dengan mahluk cantik yang
membantu membasuh luka. Luka kering dan bekasnya pun hampir hilang. Mahluk
indah tadi mengingatkan berapa nyamannya melayang karena cinta.
Saat siap untuk kembali terbang, mahluk tadi hilang begitu
saja tanpa alasan. Meninggalkan kita yang sudah berlari dan siap terbang.
Kepergiannya seperti batu yang membuat kaki kita terantuk ke
tanah, membuat kulit kembali tergores olehnya.
Kembali lagi berjalan ke rumah dan mendapati air hampir
habis. Pergi ke sungai mengambil air, bertemu dengan buruk rupa.
Si buruk rupa mengulurkan tangan tapi tangan kita menolak.
Buruk rupa melihat getaran yang ditimbulkan karena ketakutan. Raut wajah buruk
rupa menjadi lembut dan senyumnya terbentuk di bibirnya. Dengan perlahan
membantu mengambil air dan membawanya serta ke rumah. Mengisi penampungan
hingga penuh dan meninggalkan kita dengan semangkuk nasi serta lauk pauk dan
dandelion putih yang berdiri sedikit terkulai didalam vas.
Buruk rupa meninggalkan jejak manis dan pergi tanpa kata.
Seolah takut menambah alasan kita untuk tdak berani mengatasi apa yang ada di
bumi.
Bumi penuh dengan batu dan kerikil; langit penuh dengan
angin yang tidak menentu kekuatannya.
Cinta oh cinta..
Seharusnya kau bisa menjadi kekuatan dimana pun aku berada,
tapi mengapa aku terluka?
No comments:
Post a Comment