Wednesday, February 6, 2013

Seharusnya Kau Jadi Kekuatan Dimanapun Aku Berada, tapi Mengapa Aku Terluka?


Hati sering kali membuat kita lupa diri.. paling parahnya membuat kita lupa daratan! Contohnya saat sedang jatuh cinta, karena cinta yang keluar dari hati itu membuat kita melayang dan tidak ingin kembali ke bumi.

Saat melayang di awang-awang, semua terasa indah dan nyaman. Bahkan rasanya tidak ada masalah yang cukup besar untuk membuat kita kembali ke bumi. Tapi saat badai datang dan sayap kita tak mampu membendung angin itu, dengan keras kita jatuh ke tanah dengan keadaan yang entah bagaimana setelah siap untuk membuka mata.

Menyadari akan adanya darah dan luka, air mata mulai mengalir, menandakan betapa sakitnya luka-luka tersebut. Dengan langkah gontai kembali ke rumah, mencari air membasuh luka.

Air habis pergi ke sumur, bertemu dengan mahluk cantik yang membantu membasuh luka. Luka kering dan bekasnya pun hampir hilang. Mahluk indah tadi mengingatkan berapa nyamannya melayang karena cinta.
Saat siap untuk kembali terbang, mahluk tadi hilang begitu saja tanpa alasan. Meninggalkan kita yang sudah berlari dan siap terbang.

Kepergiannya seperti batu yang membuat kaki kita terantuk ke tanah, membuat kulit kembali tergores olehnya.

Kembali lagi berjalan ke rumah dan mendapati air hampir habis. Pergi ke sungai mengambil air, bertemu dengan buruk rupa.

Si buruk rupa mengulurkan tangan tapi tangan kita menolak. Buruk rupa melihat getaran yang ditimbulkan karena ketakutan. Raut wajah buruk rupa menjadi lembut dan senyumnya terbentuk di bibirnya. Dengan perlahan membantu mengambil air dan membawanya serta ke rumah. Mengisi penampungan hingga penuh dan meninggalkan kita dengan semangkuk nasi serta lauk pauk dan dandelion putih yang berdiri sedikit terkulai didalam vas.

Buruk rupa meninggalkan jejak manis dan pergi tanpa kata. Seolah takut menambah alasan kita untuk tdak berani mengatasi apa yang ada di bumi.

Bumi penuh dengan batu dan kerikil; langit penuh dengan angin yang tidak menentu kekuatannya.

Cinta oh cinta..
Seharusnya kau bisa menjadi kekuatan dimana pun aku berada, tapi mengapa aku terluka?

No comments:

Post a Comment