Bila mengenalmu adalah takdir, maka beruntungnya aku mengenalmu
Aku memetik sebuah cahaya mentari
Ku simpan dalam kantong merah, sehingga cahayanya masih bisa terpancar
Cahaya itu akan menerangimu kemana pun kamu pergi
Dan saat kita bertemu untuk kesekian kali,
ingin sekali aku berikan secuil cahaya mentari itu
dengan harapan cahaya ini kan menerangi harimu melawan kelabu
Tapi sayang tanganmu penuh
Kantong yang kamu bawa juga lebih besar dariku
Cahaya itu lebih terang dari milikku
Ku tinggal saja kantong ini disini
Di tempat pertama kita bertemu
Kala kelabu datang
Mentari ada disitu
Aku memetik sebuah cahaya mentari
Ku simpan dalam kantong merah, sehingga cahayanya masih bisa terpancar
Cahaya itu akan menerangimu kemana pun kamu pergi
Dan saat kita bertemu untuk kesekian kali,
ingin sekali aku berikan secuil cahaya mentari itu
dengan harapan cahaya ini kan menerangi harimu melawan kelabu
Tapi sayang tanganmu penuh
Kantong yang kamu bawa juga lebih besar dariku
Cahaya itu lebih terang dari milikku
Ku tinggal saja kantong ini disini
Di tempat pertama kita bertemu
Kala kelabu datang
Mentari ada disitu
No comments:
Post a Comment